Pemberdayaan UMKM dan Desa Pesisir Dorong Kesejahteraan Masyarakat

www.hukumnasional.com.ǁJakarta,4 Oktober 2025-Pemberdayaan desa pesisir dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin mendapat perhatian lewat berbagai program yang menekankan keberlanjutan dan dampak nyata bagi masyarakat.

Upaya ini tak hanya membuka peluang pasar baru bagi produk lokal, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi sosial di bidang pendidikan maupun lingkungan.

Kehadiran program-program tersebut menjadi bukti bahwa pembangunan ekonomi dapat berjalan seiring dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.

Hal inilah yang membuat Pelindo memberikan apresiasi khusus lewat ajang TJSL Awards 2025.

“Puluhan usaha mikro dan kecil (UMK) binaan Pelindo mendapat kesempatan memperluas pasar lewat pameran yang digelar di Ciawi, Bogor, 29–30 September 2025. Bersamaan dengan itu, Pelindo juga mengumumkan empat program sosial terbaik di ajang Pelindo TJSL Awards 2025,” ungkap Direktur SDM dan Umum Pelindo, Dwi Fatan Lilyana, Jumat (3/10/2025).

Selain penghargaan, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pameran produk UMK binaan.

Melalui pameran ini, para pelaku usaha mendapat kesempatan memasarkan produk mereka langsung kepada masyarakat.

“Dua kegiatan tersebut menjadi rangkaian peringatan Hari Pelindo ke-4. Dalam pameran tersebut, berbagai produk lokal, dari makanan olahan, kerajinan, hingga fashion, dipamerkan. Meski hanya berlangsung dua hari, acara ini menghasilkan transaksi senilai Rp72,9 juta, di mana sebanyak 1.125 produk terjual,” ucap Dwi Fatan.

Penghargaan TJSL Awards diberikan kepada unit dan individu yang dianggap berhasil menjalankan program sosial dengan dampak nyata.

Dari 38 peserta, empat pemenang ditetapkan.

“Yakni pendampingan Desa Penawarsari (kategori lingkungan), Water Taxi Bali Marine (kategori UMK), Beasiswa Pelindo Juara (kategori pendidikan), serta Muhammad Hasan Basri dari PT Pelindo Multi Terminal sebagai individu terbaik,” papar Dwi Fatan.

Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin mengatakan, tujuan utama penghargaan itu agar setiap program benar-benar memberi manfaat.

Hal ini sejalan dengan misi Pelindo memberi ruang bagi pelaku usaha kecil dan program sosial di lingkungan pelabuhan.

“Yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat sekitar bisa merasakan dampaknya,” pungkasnya.